Info informasi Masjid Jami'/Masjid Agung Kabupaten Sambas atau artikel tentang Masjid Jami'/Masjid Agung Kabupaten Sambas ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Salam Blogger
Masjid Jami'/Masjid Agung Kabupaten Sambas didirikan pada 1 Muharram 1303 Hijriyah. Sejarah berdirinya Masjid Jami' tidak dapat dipisahkan dengan nama dan sejarah hidup Sri Sulthan Muhammad Tsafiudin II. Untuk memudahkan pengunjung mengetahu kapan dan siapa pendiri Masjid Jami' ini, secara simbolik dapat pengunjung lihat pada konstruksi bangunanya dan dapat pengunjung hitung bahwa dari jumlah tiang tengah dalam ruangan masjid itu berjumlah 8 batang, yang melambangkan pendirinya yaitu Muhammad Tsafiudin II, sultan yang ke-8 dari Rechtelyn raja-raja Kerajaan Sambas (Islam). Atap masjid terdiri dari 3 tingkat atau 3 pendopo, serambi masuk yang terletak pada bagian utara dan selatan serta bagian timur masjid memberi isyarat bahwa model pertama bahan bangunan Masjid Jami' / Agung ini berasal dari rumah kediaman atau Keraton Sultan Umar Aqamuddin III (Sumber dari Brosur Pesona Budaya Kabupaten Sambas )
Lokasi Masjid Jami'/Agung ini di area Keraton Alwatzikhoebillah. Sisi samping masjid menghadap sungai Sambas. Modal pertama dari bangunan mesjid berasal dari rumah kediaman keluarga Sultan Umar Akamuddin III di Desa Tanjung Rengas Kini setelah 100 tahun lehih usia Mesjid Jami' Sambas tetap berdiri megah karena adanya panitia pemeliharaan masyarakat.
Mesjid berlantai dua ini, didalamnya merupakan bundaran artistik dari kayu belian. sebuah mimbar Khotbah kecil ini terdapat di bagian depan ruang mesjid. Dahulu terdapat sebuah bedug besar di Mesjid sebagai alat pemberitahuan sholat. Setelah digunakannya pengeras suara untuk azan dan didalam mesjid, maka bedug tidak lagi digunakan. Mimbar antik untuk khatib berkhotbah dari kayu berwarna merah ukiran keemasan kabarnya berasal dari Palembang, dipersembahkan para pelaut dan pedagang kepada Sultan.
Didalam mesjid terdapat pula sebuah bendi atau bejana besar dari keramik, di sudut belakang mesjid. Dahulu dipergunakan untuk menampung air bersih untuk wuduk. Konon Bendi kuno itu adalah hadiah dari Sultan brunei Sultan Muhyiddin kepada Sultan Muhammad Tajuddin I ketika berkunjung ke Brunei dan dilantik sebagai Sultan Anom. Pada Bagian luar atas migrab mesjid tergantung sebuah papan tertulis ayat suci Al-Qur'an yang berbunyi " Innama yagmuru masajidillahu man ammana billah wal yaumil akhir".
Hanya orang-orang yang memakmurkan mesjid Allah adalah orang-orang yang beriman dengan Allah dan hari akhir yang akhir.
Salam Blogger!
Demikian artikel tentang Masjid Jami'/Masjid Agung Kabupaten Sambas ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Masjid Jami'/Masjid Agung Kabupaten Sambas ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!
Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!
